TDA Palembang saat ini diketuai oleh Saiful Fadli. Di awal masa amanahnya beliau langsung ditawarkan untuk menyelenggarakan event Pesta Wirausaha TDA di Palembang dalam rangkaian PW 10 Kota di Indonesia. Acara PW 10 Kota tersebut digagas oleh Direktur PW Nasional AR. Hantiar, padahal TDA palembang sendiri baru satu kali mengadakan acara, yaitu buka puasa bersama Ramadhan lalu.
Dengan penuh optimisme beliau dan segenap teman teman TDA Palembang yang masih berjumlah sangat sedikit, berkata siap!! Sanggup! Optimis bisa! Panitia Inti dibentuk dalam waktu sebulan sebelum acara, tepatnya di pertengahan bulan September 2013.
Karena masih baru, Tim TDA Palembang hanya mengadakan satu hari, tanpa target muluk muluk, event PW TDA diharapkan mampu mengangkat dan memperkenalkan TDA ke segenap warga palembang, sekaligus menjaring calon member agar lebih banyak lagi yang bergabung.
Secara spesifik, lebih membidik kalangan anak muda sebagai sasaran peserta acara PW di Palembang ini. Maka diangkatlah sebuah tema “Membangkitkan Pengusaha Muda Sriwijaya” (mantab yaa teman). Konsep acara pun disusun dan dipersiapkan. Karena menyadari tim sangat sedikit, kami pun mengajak adik adik mahasiwa sebagai panitia, alhamdulillah adik adik Mahasiswa dari IAIN Raden Fatah Palembang bersedia, dan syukur alhamdulillah merekalah yang menjadi tenaga inti penggerak PW TDA di Palembang ini.
Tak disangka dan tak diduga, dengan waktu yang sangat terbatas dan budget promosi yang bisa dikatakan tidak adam serta hanya mengandalkan silaturahim ke pihak Telkom selaku penyedia Aula untuk tempat PW (alhamdulillah tidak kena biaya sama sekali). Silaturahim ke media cetak, radio, promosi di FB , promosi di twitter, menjalin silaturahim dengan simpul-simpul komunitas yang ada. maka puji syukur kami panjatkan.
Acara Pesta Wirausaha Sriwijaya dapat terwujud. H-1 jumlah tiket terjual sudah 450 tiket. Pada hari H, kurang lebih ada sekitar 550 peserta yang memadati Aula Telkom lantai 4, Jl. Jend. Sudirman, Palembang ini yang kapasitas normalnya hanya sekitar 400 peserta. Acara berlangsung pada Sabtu 19 Oktober 2013 kemarin, dimulai jam 9 pagi.
Berikut pembicara nasional yang kami undang di PW TDA Palembang:
Pembicara 1: Bang Jay Teroris (Zainal Abidin)
Hadir sebagai pembuka adalah sang “teroris” dari TDA. Walau penulis sudah sering menyaksikan Bang Jay tampil, tapi rasanya kok tetap kayak ditampar tampar. Masih aja kalah sama monyet dalam urusan cari uang. Setidaknya itu jugalah yang dirasakan oleh para peserta. Para peserta sangat antusias mendengarkan materi dan saya yakin mereka juga merasakan tamparan yang sama . Tamparan agar cepat memulai usaha.
Pembicara 2 : Elang Gumilang.
Siapa yang tak kenal beliau ? dulu di usia 25 tahun sudah menjadi miliarder. Elang tampil dengan video pembuka, lengkap dengan proyek perumahan yang sudah dibangun, sedang dibangun dan akan dibangun. Penulis memperhatikan semua audiens berdecak kagum. Salut! Total 5000 rumah sudah dibangun, dengan stock rumah saat ini ada sekitar 1200 rumah.
Elang tampil menceritakan kisahnya dari penjual donat sewaktu SMA, hingga bisa berhasil saat ini. Elang pun hadir bagai Elang yang terbang tinggi. Sebagai Figur Wirausahawan yang sukses di usia muda, Elang mampu memotivasi peserta, kalau ia bisa mengapa kita tidak bisa.
Pembicara ke 3: Presiden TDA Fauzi Rachmanto.
Setelah makan siang Giliran Presiden TDA Fauzi Rachmanto yang tampil. Tanpa banyak basa basi, Fauzi langsung menceritakan kisah bisnisnya. dari karyawan hingga jadi pengusaha. Fauzi mampu menyelipkan nilai nilai TDA pada setiap kisahnya. Pentingnya bergabung dalam komunitas TDA, manfaat apa yang bisa kita lakukan, dan apa dampaknya untuk usaha kita. Peserta pun semakin paham nilai nilai TDA dan semakin tergerak untuk bergabung dengan TDA Palembang.
Di akhir sesi PW 108 buah aplikasi tabungan BNI (Bank yang menjadi sponsor PW TDA Palembang) dikembalikan hari itu juga. Ada juga yang dibawa pulang, karena tidak bawa KTP dsb. Jadi kemaren, TDA Palembang mendapatkan langsung 100 lebih member baru, dan mereka sudah “nyetor tabungan” ke BNI (pihak BNI Palembang senyum sumringah)
Pembicara terakhir, sengaja disisakan yang paling heboh adalah mas Saptuari Sugiarto, KreativePreuner dari Jogjakarta. Dengan gaya dagelannya , lucu menghibur dan memukau. Tapi mas Saptu (panggilan akrabnya) ini tetap mampu men-deliver nilai nilai Spiritual Company sesuai dengan materinya. Banyak peserta yang bercucuran air mata terharu melihat contoh contoh yang beliau sampaikan.
Diakhir sesi, beliau menjelaskan soal Sedekah Rombongan yang beliau gagas, dan alhamdulillah di penutupan acara, terkumpul dana lebih dari 6juta Rupiah untuk disedekahkan, yang semuanya adalah murni dana dari kantong pribadi para peserta.
Demikianlah sekelumit catatan penulis, dengan segala keterbatasan yang ada, kami sadar bahwa event pertama TDA Palembang ini banyak sekali kekurangannya. Maka kami mohon maaf apabila kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai PEMBUKA genderang Pesta Wirausaha 10 Kota di Indonesia belum bisa optimal dan maksimal. Insya Allah di lain waktu kita kelola dengan lebih baik lagi.
Salam sukses selalu.
Fico Maulana
Penasehat TDA Palembang