Pemaparan dari Direktorat Edukasi dan Peningkatan Kapasitas, Direktorat Pelayanan Anggota, Direktorat Sumberdaya dan Kerjasama Eksternal, Direktorat Marketing & Komunikasi, Direktorat Badan Usaha Mukernas I TDA 5.0

Bali, 25 Juli 2017

Pemaparan juga disampaikan dari jajaran BOD hari ini yang diawali dengan sambutan dari Presiden Barra. Dimana Presiden Barra menjelaskan tentang Sistem Permadani. Dengan adanya Sistem Permadani, Presiden Barra berharap bisa menyiapkan TDA menjadi barisan yang teratur dari member dalam menghasilkan manfaat. Sistem Permadani ini hanya bisa diakses hanya oleh member yang sudah berkontribusi dan memiliki loyalitas di TDA. Presiden Barra juga menjelaskan bahwasannya Sistem Permadani ini sedang disiapkan dengan menjalin kerja sama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap).

Pemaparan pertama dibuka oleh Direktorat Edukasi dan Peningkata Kapasitas. Diwakili oleh Wakil Direktur, Agung Kurniawan memaparkan
3 program kerja Direktorat Edukasi dan Kapasitas. Yang pertama adalah Program Nasional untuk mengedukasi peningkatan kapasitas, Kemudian pengembangan jaringan dan target 1 siklus 8 Workshop Series / tahun. Yang ingin diwujudkan dari program kerja yang pertama adalah pelasksanaan 8 Workshop Series dan training untuk mentor-mentor 8 Worskshop Series. Tools yang digunakan untuk menjalankan program-program tersebut adalah Buku 8 Workshop Series, KMB A ( mentee omzet 2,5 m – 5 m, maksimal 5 orang ), training mentor KMB dengan mengikuti GBC ( Grounded Business Coaching ). Dalam pemaparannya Wakil Direktur Edukasi dan Penigkatan Kapasitas, Agung Kurniawan berpesan,

“Untuk mengubah dunia kita perlu memberikan dampak besar, dan dengan memperhatikan bidang pendidikan kita telah memberikan dampak yang besar. Imam Syfi’i berkata, sebaik-baiknya ilmu bukanlah yang digapai, melainkan yang diamalkan”

Pemaparan kedua dilanjutkan oleh Direktur Pelayanan Anggota, Mochamad Tibiyani. Direktur Pelayanan Anggota TDA 5.0 ini memaparkan program-program kerja Direktorat Pelayanan Anggota serta mengenalkan TDA Passport sebagai database dari keanggotaan TDA. Selain menjadi database keanggotaan, TDA Passport juga digunakan untuk mengolah sumber daya Anggota dan juga sebagai tracking record para Anggota TDA. TDA Passport nanti akan hadir dalam bentuk mobile apps, berisikan Database Anggota, Informasi dan Beli TDA. Dengan adanya TDA Passport setiap anggota diharapkan bisa memberikan data yang jelas, lengkap dan akurat. Dengan didukung data-data anggota yang jelas maka akan sangat membantu Tim Pusat dalam membantu bisnis anggota untuk berkembang dan berdaya.

“Kuasai Data, barang siapa yg bisa menguasai data maka bisa menguasai masa depan.” Ungkap Direktur Pelayanan Anggota.

Dilanjutkan pemaparan dari Direktur Penggalangan Sumber Daya dan Kerja Sama Ubaidillah Saleh yang membahas tentang program-program kerja yang berfokus pada menggalang sumber daya eksternal TDA. Optimalkan sumber daya diluar untuk menguatkan Internal TDA menjadi salah satu program kerja yang diusung, melalui 4p : Pembinaan, Pelayanan, Pendanaan dan Publikasi.

“Dunia itu kadang dibawah kadang diatas, Semoga kita besok selalu berada di atas.”

Pemaparan lanjutan MUKERNAS I TDA 5.0 dilengkapi oleh pemaparan dari Direktur Marketing Communication. Direktur Marketing & Komunikasi Faizal Alfa, menyampaikan fungsi utama Marketing & Komunikasi di TDA 5.0. Fungsi Marketing & Komunikasi antara lain, membuat strategi komunikasi, mengkomunikasikan setiap kegiatan komunitas serta memandu, mengawasi, mengoperasikan semua media komunikasi. Direktur Marketing & Komunikasi sangat menekankan tagline TDA sebagai Komunitas Wirausaha Terbesar di Indonesia. Direktur juga menjelaskan bahwa setiap anggota harus paham tentang komunitasnya bahwa TDA hadir sebagai Komunitas Wirausaha Terbesar di Indonesia.

“Jika tidak bisa mengklaim, sama saja dengan singgasana tanpa raja.” Ungkap Direktur Marketing & Komunikasi mengenai TDA sebagai Komunitas Wirausaha Terbesar di Indonesia.

Kemudian Direktur juga membahas tentang Business Model Canvas yang bertujuan untuk membantu setiap anggota TDA dalam mengelola bisnisnya serta dalam mengelola aset digitalnya. Direktur juga berpesan bahwa setiap daerah TDA nantinya harus memiliki website official yang dijadikan sebagai laman resmi dan kemudian aktivasi media sosial sebagai jalan eksistensi sebuah komunitas.

Pemaparan demi pemaparan dari anggota BOD TDA 5.0 telah disampaikan, acara dilanjutkan dengan penanda tanganan MOU antara ACT ( Aksi Cepat Tanggap ) dan TDA.

Share

Add Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *