Tak terasa kita telah sampai di penghujung tahun 2015. Suka tidak suka, siap tidak siap, kita akan segera memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sekitar satu sekade yang lalu, para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara mulai akhir tahun 2015. Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan stabilitas ekonomi, meningkatkan daya saing, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan standar hidup penduduk negara ASEAN.
Perlu dipahami bahwa dampak dari MEA ini adalah terjadinya arus bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja, dan modal. Tentu saja ini merupakan peluang besar bagi negara di ASEAN yang mempunyai keunggulan kompetitif. Dalam konteks ini, sayangnya, kondisi Indonesia saat ini boleh dibilang kurang ideal.
Jika melihat dari peringkat daya saing, berdasar data yang dilansir oleh World Economic Forum (WEF) dalam The Global Competitiveness Report 2013-2014, Indonesia menempati peringkat ke-38 dari 148 Negara, atau peringkat ke-5 setelah Singapura (2), Malaysia (24), Brunei Darusalam (26), dan Thailand.
Kabar baiknya, PDB Indonesia merupakan yang terbesar di ASEAN, yaitu sebesar 878 milyar US Dollar di tahun 2014. Namun ini juga masih menjadi catatan khusus karena untuk PDB-per-kapita, lagi-lagi, Indonesia menempati urutan ke-5 di ASEAN dibawah Singapura, Brunei Darusalam, Malaysia, dan Thailand.
Apabila kita berkaca pada krisis ekonomi tahun 1998, daya tahan perekonomian Indonesia banyak ditentukan oleh ketahanan sektor UMKM. Di saat banyak perusahaan besar yang kolaps—khususnya karena lonjakan nilai kurs dolar, UMKM bisa tetap bertahan walaupun mengalami perlambatan.
Mudradjad Kuncoro dalam Harian Bisnis Indonesia pada tanggal 21 Oktober 2008 mengemukakan bahwa UMKM terbukti tahan terhadap krisis dan mampu survive karena, pertama, tidak memiliki utang luar negeri. Kedua, tidak banyak utang ke perbankan karena mereka dianggap unbankable. Ketiga, menggunakan input lokal. Keempat, beberapa UMKM sudah berorientasi ekspor.
Menarik untuk dicermati bahwa Singapura bisa menjadi yang super maju dan modern dengan mengandalkan perdagangan (trading). Mereka miskin Sumber Daya Alam, dan karena luas lahannya kecil juga tidak bisa membangun banyak pabrik dan kawasan industri seperti layaknya di Indonesia. Kebanyakan proses bisnis mereka adalah mengimpor barang dari luar negeri untuk kemudian dijual kembali ke pasar global.
Menjadi agen/reseller pada hakekatnya mirip dengan apa yang dilakukan Singapura. Anda mengambil barang dari orang lain (tidak perlu produksi sendiri), untuk kemudian dijual kembali ke pasar yang lebih luas. Artinya, peluang untuk sukses sebenarnya juga terbuka lebar bagi mereka yang tekun dan serius dalam menjalankan bisnis sebagai agen/reseller. Dan memang, cara ini merupakan cara termudah dalam memulai bisnis.
So, dalam konteks inilah kami—Komunitas Tangan Di Atas Wilayah Bandung—ingin memperkuat UMKM sekaligus mengajak masyarakat Bandung untuk terjun dalam dunia kewirausahaan. Salah satu bentuknya adalah dengan mengadakan Pesta Wirausaha (PW) Bandung 2015, yang akan digelar pada tanggal 6 Desember 2015 di Gedung RRI, Jl Diponegoro Bandung.
Sengaja kami pilih tema PW kali ini adalah Find Your Business Opportunity Right Now, dengan harapan supaya mereka yang tadinya ragu atau belum ada bayangan ingin bisnis apa, setelah ikut PW bisa segera memulai bisnisnya walaupun kecil-kecilan.
Di PW 6 Desember nanti, sengaja kami mengajak brand-brand keren (sebagian besar dari Bandung) yang mempunyai sistem keagenan/reseller, untuk berpartisipasi dan memberikan kemudahan-kemudahan bagi peserta yang ingin menjadi agen/reseller. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan seminar dan talkshow yang membahas seputar bagaimana memulai bisnis dengan sukses sebagai agen/reseller. Visi kami adalah begitu pulang PW, peserta sudah bisa langsung mulai jualan.
Sampai jumpa di Pesta Wirausaha Bandung 2015.
Mari bersama kita wujudkan UKM Bandung Juara!
Pesta Wirausaha Bandung 2015
Find Your Business Opportunity Right Now!
6 Desember 2015, 08:00 – 20:00
Gedung RRI, Jl Diponegoro 61 Bandung
Ticket: Mahfudin 085722244423
Booth: Ariez 0816213266
More info: pwbdg2015.tdabandung.com
event/pwbandung/november2015