Liputan Tur ke Pabrik Kek Pisang Villa Batam (Setelah Mukernas TDA)

Kunjungan ke Pabrik Kek Pisang Villa Batam

Satu hari setelah acara Mukernas TDA 4.0 kelar, adalah hari untuk mengeksplorasi Kota Batam, meskipun sebagian peserta dari beberapa wilayah juga harus meninggalkan Kota Batam untuk kembali ke aktivitas bisnisnya masing-masing.

Menindaklanjuti tawaran Denni Delyandri, Founder dan Owner Kek Pisang Villa Oleh-Oleh Khas Batam, sehari sebelumnya, peserta Mukernas TDA dari beberapa wilayah yang menginap di Guest House Duta Mas sepakat untuk menerima tawaran factory tour ke pabrik Kek Pisang Villa.

Sampai di pabrik Kek Pisang Villa sekitar jam 07.15 dengan menumpang 2 mobil. Pabriknya terletak di sebuah kawasan industri yaitu Komplek Citra Buana Industrial  Park III lot 38 Batam Centre.

Jpeg

Rombongan TDA ini disambut oleh Manajer Operasional Kek Pisang Villa, Aal, yang sebelumnya telah didelegasikan oleh ownernya, Denni, ia tidak bisa menemani selama factory tour karena sedang ada acara. Rombongan TDA dipersilahkan masuk ke Front Office, disana dilakukan perkenalan singkat.

Kemudian Aal membawa rombongan memasuki line produksi, sebelum masuk setiap orang diwajibkan untuk menggunakan shoes cover dan hair cover. Perubahan penampilan ini pun menimbulkan sedikit kehebohan karena para peserta factory tour berebut untuk foto selfie.

Jpeg

Peserta memasuki ruangan pertama yang bernama “The New Experience”, di ruangan ini semacam museum perjalanan Kek Pisang Villa yang dimulai pada tahun 2007 dari sebuah rumah type 36 di Perumahan Villa Mukakuning Indah, Batuaji, Batam. Diruangan ini Aal menceritakan sejarah perjalanan Kek Pisang Villa.

Akhirnya peserta masuk ke line produksi pertama, sebelum masuk ke line produksi peserta harus berhenti sejenak di ruangan sterilisator. Di line pertama ini bahan-bahan ditakar & dicampur secara berurutan. Line selanjutnya adalah line untuk penyempurnaan adonan, masuk cetakan, proses oven hingga siap dimasak. Kemudian dilanjutkan dengan toping, finishing & packaging. Line terakhir adalah penggudangan.

Menurut penjelasan Aal, “Kek Pisang Villa dapat bertahan baik dalam waktu 5 hari setelah diproduksi”. Kek pisang yang telah diproduksi, didistribusikan ke 12 outlet yang ada di Kota Batam. Outlet tersebut mengambil konsep minimarket oleh-oleh. Selain produk dari Villa Corp, outlet juga menjual aneka produk oleh-oleh lainnya dengan standar yang ditentukan oleh Villa Corp. Gudang penyimpanan pun ada 2 jenis, yaitu gudang basah & gudang kering. Perjalanan di line produksi diakhiri dengan melepaskan hair & shoes cover lalu keluar melalui pintu yang bertuliskan “Take Cake and Take Care”.

Jpeg

Terakhir peserta masuk ke minimarket dan disuguhi sampel produk Kek Pisang & Kek Buah Naga. Setelah cukup mencicipi sampel produk kek Pisang Villa peserta masuk ke ruang “Villa Theatre” untuk melihat paparan bisnis Kek Pisangg Villa, sedangkan sebagian peserta harus kembali ke bandara untuk mengejar jadwal penerbangan pulang ke wilayahnya masing-masing.

@Gess_Sty
@TDALampung

liputan/mukernas/juni2015

Share

Add Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *