TDA Bandung Berbagi

TDA Bandung1Kegiatan TDA Bandung berbagi ini dilakukan dalam rangka mengisi bulan Ramadhan lalu, tepatnya Minggu 28 Juli 2013. Bertempat di Kampung Gunung Kasur, Desa Cipanjalu, kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Acara yang dipimpin oleh Ketua TDA Bandung, Ade Wahyudi ini, diikuti oleh sekitar 100 peserta.

Kegiatan sosial kali ini, menitik beratkan pada santunan kebutuhan pokok untuk membantu warga menjalani ibadah shaum Ramadhan dan menghadapi lebaran. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak tempo hari sangat dirasa berat oleh penduduk disana.

Di desa yang dihuni 38 kepala keluarga ini kebanyakan mata pencaharian mereka adalah buruh di perkebunan kina yang statusnya hanya serabutan. Hanya ada empat orang yang statusnya sudah tetap dengan gaji 800 ribu setiap bulannya. Sebagian penduduk ada juga yang menggemukan sapi perah. Sapi ini berasal dari penduduk di luar Kampung Gunung Kasur yang dititipkan di Gunung Kasur untuk digemukan dengan sistem bagi hasil. Tapi ada juga sapi yang merupakan program PKBL BUMN (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan  dari Badan Usaha Milik Negara).

 TDA Bandung3

Kondisi perkampungan ini sangat sederhana sekali. Rumah mereka panggung terbuat dari bilik-bilik. Mereka memanfaatkan kekayaan alam sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Meskipun listrik sudah masuk ke perkampungan ini tiga tahun yang lalu, kondisinya masih sepi dan hening. Karena sebagian muda-mudinya memilih mengembara ke kota untuk mengais rezeki lebih.

Melihat kondisi seperti ini Divisi Sosial TDA Bandung mengajak rekan-rekan TDA untuk terjun membantu mereka.

Acara dimulai setelah ashar dengan pengajian anak-anak dan perlombaan. Setelah sholat ashar acara dilanjutkan dengan Pengajian Bapak-bapak dan Ibu-ibu. Acara pengajian diisi oleh tausiyah dari Ustadz H. Mansyur dari Lembang. Setelah Berbuka puasa bersama, dilakukan pembagian Paket Ramadhan berisi sembako dan perlengkapan ibadah. Di Acara ini pun diserahkan sumbangan Al Quran untuk Masjid Ya’dul Ulya dari komunitas Sahabat Dakwah yang diwakili oleh Bang Ican.

Untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus, penduduk setempat mengandalkan fasilitas umum yang sangat sederhana dan terkesan bobrok. Atapnya terbuat dari seng yang kini sudah berkarat. Dinding dan lantainya kusam dan berlumut. Hebatnya lagi: tidak ada pintu! Entahlah, mungkin dulu arsiteknya mendesain fasilitas umum itu dengan konsep minimalis dan semi terbuka. Kalaupun ada yang menarik dari fasilitas umum tersebut, itu adalah airnya yang jernih dan sejuk.

Selain mendonasikan paket sembako, uang dari donatur juga akan digunakan untuk merenovasi sarana MCK yang ada di Kampung Gunung Kasur.

 TDA Bandung2

 

 

 

 

 

 

 

Danang Rahadi(Kontributor TDA Bandung)

 

Share

Add Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *